BONE – Puluhan orang tua murid atau siswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Kamis (27/01/22) terkait kisruh vaksinasi siswa. Para orang tua murid merasa tidak setuju dan resah dengan beredarnya kabar ada surat pemaksaan persetujuan vaksin untuk para orang tua murid yang saat ini sementara digalakkan oleh pemerintah daerah kabupaten Bone.

Para orang tua yang tergabung dalam Komunitas Peduli Anak itu menyatakan, menolak keras pemaksaan vaksin terhadap anak-anaknya dan menuntut pemerintah untuk tidak melakukan intimidasi kepada orang tua murid untuk melakukan vaksin.

Baca Juga : 3 Kelurahan di Kecamatan Ujung Tanah Makassar Adakan Vaksinasi Serentak

Mereka juga menilai Pemerintah melalui surat persetujuan yang harus ditanda tangani oleh para orang tua adalah bentuk Pemerintah akan lepas tanggung jawab bila terjadi sesuatu pasca vaksin terhadap anak-anak.

Hal ini diutarakan oleh salah satu orang tua anak yang ikut serta dalam unjuk rasa tersebut, Anto Syam Bani Adam menyatakan, menolak pemaksaan vaksin terhadap anak dan mengecam segala bentuk sanksi yang mengintimidasi.

” Ini kesannya pemerintah akan lepas tangan jika terjadi apa-apa terhadap anak-anak kami pasca vaksin ” jelas Anto Bani Adam.

Para orang tua pengunjuk rasa juga mendesak Pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk mencabut surat persetujuan dimaksud dan meminta Dinas Kesehatan, TNI dan Polri bertanggungjawab atas segala resiko yang mungkin terjadi pasca vaksinasi.

Sementara itu, Korlap Aksi Unjuk Rasa, Eka Hadayani menyerukan untuk menolak segala bentuk intimidasi dan pemaksaan vaksin terhadap anak-anak dan para murid lainnya.

”Hari ini kita turun ke jalan sebagai bentuk perlawanan atas ketidakadilan dan kezaliman penguasa, jangan korbankan anak hanya demi target, kalau memang vaksin tidak beresiko kenapa tanggungjawab tidak anda ambil sendiri, malah melimpahkan semua ke orang tua,” teriaknya.