Tak Terima Kader SEMMI di Pukul, Ketua DPC GMNI Jeneponto Angkat Bicara

JENEPONTO – Mengenai tindakan pemukulan oleh pihak keamanan PT Pertamina Regiona VII kepada kader SEMMI Sulsel, ketua DPC GMNI Jeneponto angkat suara terkait pemukulan kader SEMMI Sulsel dan mengaku tindakan ini sangat intoleran terhadap demonstrasi, Minggu (30/01/2022).

Baca juga: DPC GMNI Cabang Jeneponto, Sukses Gelar Agenda PPAB

Aksi demonstrasi yang digelar SEMMI Sulsel di Kantor PT Pertamina Regional VII diwarnai ricuh dan berakhir pada pemukulan kader SEMMI, yaitu Irwan Abbas yang diduga sebagai aktor intelektual oleh pihak keamanan PT Pertamina Regional VII.

DPC GMNI Jeneponto, Muh Ikbal Agus Irsandi mengatakan, tindakan pihak PT Pertamina kepada Kader SEMMI sangat tidak dibenarkan, karena dalam sebuah demonstrasi aksi saling dorong mendorong antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan adalah hal yang lumrah.

“Kami mendapat kabar dan telah menelaah baik-baik terkait peristiwa pemukulan pihak keamanan PT Pertamina Regional VII kepada kawan kami di SEMMI Sulsel. Kami berpandangan bahwa dalam sebuah demonstrasi adanya dinamika seperti aksi saling dorong mendorong antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan adalah hal yang biasa,” pungkasnya kepada rakyatdotnews di Sekret DPC GMNI Jeneponto.

Lanjutnya, Ikbal menilai tindakan pemukulan oleh pihak keamanan kepada Irwan Abbas sebagai sebuah sikap egois dan tindakan yang intoleran pada kemanusiaan serta tentunya menciderai nilai-nilai demokrasi.

“Tetapi ketika terjadi tindakan yang berlebihan seperti pemukulan oleh aparat keamanan kepada pengunjuk rasa, maka kami bersikeras menilai hal tersebut sebagai sebuah sikap represif dan tindakan yang tidak memiliki rasa toleransi pada kemanusiaan serta terlebih lagi tentunya menciderai nilai-nilai demokrasi seperti kebebasan berpendapat di muka umum dengan rasa aman tanpa diskriminasi,” lanjut Ikbal.

DPC GMNI Jeneponto mengharapakan adanya ketegasan dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti terkait pemukulan pada Irwan Abbas, tetapi sampai tulisan ini dirilis belum ada keterangan resmi mengenai sikap kepolisian terhadap adanya tindakan pemukulan dalam aksi unjuk rasa SEMMI Sulsel tersebut.