Salah satunya berlokasi di wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur dengan total lahan seluas 20 hektare yang terbagi di empat desa, yaitu Desa Libukan Mandiri, Desa Buangin, Desa Mahalona, dan Desa Tole.

Fokus utama Kabupaten Luwu Timur adalah pengembangan ekspor dan investasi. Tren investasi di Kabupaten Luwu Timur secara historis menunjukkan peningkatan setidaknya dalam 10 tahun terakhir yang didominasi oleh sektor pertambangan, dalam hal ini adalah PT Vale.

“Bahkan dalam beberapa periode hanya investasi PT Vale yang menjadi penopang kinerja investasi Kab Luwu Timur,” paparnya.

Dibidang Pendidikan, diselenggarakan oleh Karang Taruna (KT) Mateantina dibentuk Kelas Motivasi. Sebanyak 50 pelajar dari SMKN 1 Bungku Timur dan SMA Al-Khairaat Kolono berpartisipasi sebagai peserta.

Kelas Motivasi yang diselenggarakan PT Vale bagi pelajar. Doc. PT Vale

Yung Fajar Riyadi dari Tim Health, Safety & Environment (HSE) PT Vale hadir menjadi pembicara. Ia memaparkan mengenai pentingnya pelajar mengasah kompetensi sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja. Kompetensi tersebut terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Di bidang kesehatan, salah satu kegiatan unggulan PPM PT Vale adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Berbasis Herbal yang berlangsung sejak 2016.

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui pembinaan PT.Vale. Doc. PT Vale

Melalui UKBM Herbal, PT Vale memperkenalkan budi daya dan pemanfaatan taman obat keluarga (TOGA), dengan dibantu pendampingan dari Yayasan Aliksa serta dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan.

Dengan demikian, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) berkomitmen melaksanakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara berkelanjutan, dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun kemandirian masyarakat di area pemberdayaan.