KALLA mencari kemudahan untuk transportasi dengan mendirikan NV Hadji Kalla (PT Hadji Kalla) yang menjual mobil Toyota. Setelah itu, untuk kenyamanan bertransportasi, KALLA kembali membantu dengan menghadirkan perusahaan yang bisa membangun jalan melalui PT Bumi Karsa.

“Dari generasi ke generasi, perusahaan pun terus bertambah. Namun, bukan sekadar mau dapat untung, melainkan untuk mempelajari dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Semuanya pun related dengan bisnis yang ada. Kita sudah punya perusahaan konstruksi jalan, maka kita butuh bahan bakunya, didirikanlah PT Bumi Sarana Utama (Kalla Aspal),” ungkap Hariyadi.

Chief Strategy and Technology Officer Kalla Group, Achmad Sugiarto, mengungkapkan jika saat ini mengembangkan sebuah sistem cloud digital dengan spirit Aktif Bersama Maju Bersama. Sistem ini hadir memberikan beragam kemudahan untuk berbagai lini bisnis dibawah naungan Kalla Group dan dapat digunakan oleh industri yang membutuhkannya.

Baca Juga: Toyota Day, Kalla Catat Transaksi Rp185 Miliar selama 12 Hari

“Cloud digital ini dalam roadmap, memberikan peran penting dalam pengembangan minimal 7 ekosistem Kalla Group. Saat ini, bahkan beragam solusi untuk industri juga telah kami siapkan, baik infrastruktur juga solusi seperti manajemen Human Capital, Enterprise Risk Management, Internal Audit System, hingga Quality Heathy Safety Environment,” tuturnya.