BANTAENG – Dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Mobile Training Unit (MTU) Program Kerjasama Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng, Senin (7/2/2022).

Baca Juga : Apresiasi Pemerintah Provinsi Maluku, Danny: Makassar Siap Berkolaborasi

Ini merupakan kerjasama yang sangat strategis, dimana pelatihan sebanyak 30 paket tahun ini yang akan diselenggarakan oleh BLK Bantaeng akan diberikan bantuan peralatan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, hal ini dimaksudkan agar alumni pelatihan BLK Bantaeng menjadi wirausaha baru yang setidaknya akan dapat mengangkat ekonomi keluarganya.

BLK Kolaborasi Pemkab Bantaeng, Gelar Pelatihan Untuk Tingkatkan SDM
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam sambutannya mengatakan, bahwa menjadi suatu kebanggaan tersendiri ketika program unggulan Pemkab Bantaeng yaitu Bantuan modal berbasis Dusun RW mendapatkan dukungan dari Menteri dan Dirjen Ketenagakerjaan. Dan ia berharap semoga peserta pelatihan yang dilatih oleh BLK bisa memanfaatkan keterampilan yang dimiliki.

“Menjadi suatu penghargaan tersendiri atas support dan dukungan dari Menteri dan Dirjen Ketenagakerjaan kepada Pemkab Bantaeng, yang mana salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng bantuan modal berbasis Dusun RW. Diharapkan tenaga terampil yang dilatih oleh BLK adalah kelompok sasaran prioritas yang pada akhirnya akan mendapatkan supporting baik dari Pemkab Bantaeng, Pemprov Sulsel dan pihak perbankan sehingga keterampilan yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk bergerak dan semakin produktif,” katanya.

Bupati menyampaikan harapan agar kerjasama ini dapat berlanjut dan semakin baik, untuk memberi dukungan dan supporting bagi perkembangan dan peningkatan keterampilan masyarakat Kab. Bantaeng.

“Karena kami sangat menyadari bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu kunci dan indikator penting dalam mengatasi permasalahan pengangguran di daerah”, ujarnya.