MAKASSAR – Seorang guru AR meregang nyawa di lokasi mengajarnya, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Bandung, saat akan masuk bekerja, oleh mantan suaminya, N dengan ditikam menggunakan pisau dapur, Senin (7/2/2022).

Baca Juga : Dikepung Militer AS, Pemimpin ISIS Ibrahim Quraishi Tewas Ledakkan Diri

Sang anak pun, Kristian Nur Cahyo mengatakan agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal, Ia juga mengungkapkan akan tetap melanjutkan pernikahannya pada 12 Februari 2022 meski dengan keadaan sang ibu yang telah tiada, dan ayah berada mendeka di balik jeruji besi.

“Saya menuntut pelaku di hukum setimpal atas perbuatannya,” katanya.

Diduga pembunuhan ini telah direncakan oleh terduga pelaku saat korban akan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang guru. Kedua anak korban pun melihat mayat sang ibu tergeletak di halaman sekolah, dan Ayah dibawa oleh kepolisian.

Diketahui, anak Kristian dan N meliki hubungan yang kurang harmonis, puncaknya saat dipernikahannya nanti Ia tidak menginginkan sang ayah untuk mendampinginya di pelaminan. Hal ini lah yang memnyebabkan terduga pelaku naik pitam dan melaksanakan aksinya.

Ia pun mengaku syok dan tidak menyangka dengan peristiwa tersebut. Ia hanya meminta agar pelaku dihukum dengan setimpal

“saya masih tak menyangka dengan kejadian ini. Keluarga berharap agar pelaku dapat dijerat hukuman yang setimpal,” tutupnya.

Baca Juga : Erupsi Gunung Anak Krakatau, Gelombang Tinggi Hantam Perairan Selat Sunda