GOWA – Pada awal pekan bulan ini, Penggiat Sedekah Jariyah mengadakan buka puasa sunnah bersama santri penghafal Al-Qur’an Ashabul Jannah, Hidayatullah Bolangi Gowa, pada Senin, (07/02/2022).

Acara buka bersama diselenggarakan bersama para santri pesantren penghafal Al-Qur’an Bolangi yang berjumlah 85 orang santri dan 26 orang pengasuh pondok. Sementara Penggiat Sedekah Jariyah yang hadir sekitar 10 (sepuluh) orang.

Baca Juga : Komunitas Penggiat Sedekah Jariyah Berbagi di Pangkep

Ketua Penggiat Sedekah Jariyah, A. Ernawati beserta jajaran pengurus bersilaturahmi sekaligus membawakan makanan sajian buka puasa dan kebutuhan lainnya kepada santri pondok pesantren penghafal Al-Qur’an Hidayatullah Bolangi.

“Hari ini kami hadir sudah kedua kalinya di awal bulan Februari ke pondok pesantren karena ponpes ini spesial buat kami. Bukan saja tempat yang indah dengan sejuta pemandangannya namun juga selalu menginspirasi kami tuk datang berkunjung bersedekah, tempat ini penuh suasana agamais, pondok yg membina santri dari keluarga yatim dan dhuafa untuk menjadi penghafal Al-Qur’an dengan seluruh biaya kebutuhan hidup dan pemondokan ditanggung oleh pondok,” kata Erna.

Buka Puasa Bersama Santri Pondok Pesantren Ashabul Jannah Bolangi Gowa
Foto: Dokumen Istimewa.

Erna didampingi sahabat Penggiat Sedekah Jariyah termasuk Ketua Mujahidah Sulsel, Ratna Alwi. Sebelum buka puasa bersama, mereka melakukan doa bersama untuk keluarga yang memberikan sedekah makanan dan para donatur yang berkontribusi dalam giat buka puasa.

“Kami bersama Ketua Umum Mujahidah Sulsel, Ratna Alwi mengadakan silaturahmi, beribadah bersama dengan santri penghafal Al-Qur’an yatim dhuafa, sambil buka puasa,” ujarnya.

“Kehormatan bagi kami Penggiat Sedekah Jariyah selalu hadir karena jalinan kerjasama yang cukup lama. Memang beliau sangat paham dengan pondok. Kami sudah tahun ke-4 menjalin silaturahim dengan pondok,” katanya.

Suasana silaturahmi berjalan sangat hangat. Para sahabat berdiskusi hal-hal potensial yang dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan asrama putri pondok pesantren.

Selain kartu donatur rutin setiap bulan, Erna mengatakan, pondok memiliki potensi dalam industri Teh Kelor sehingga industri tersebut perlu dikembangkan untuk membawa pemasukan bagi pondok.

“Pondok Pesantren Penghafal Al-Qur’an Ashabul Jannah Bolangi, dalam dua bulan ini memiliki target kebutuhan dana yang sangat penting, yaitu pembangunan asrama putri yg harus segera rampung di akhir Maret agar pemanfaatannya bisa dipakai dalam bulan Ramadhan tahun ini.

Berikut adalah link penggalangan donasi online :

https://kitabisa.com/didoakanpenghafalquransetiaphari?utm_source=socialsharing_campaigner_web_cc106017d5cd3e25098a6fe30d7da886&utm_medium=share_campaign_copas&utm_campaign=share_detail_campaign

“Kami sangat mengharapkan partisipasi semua sahabat sahabatku, para dermawan Penggiat Sedekah Jariyah untuk bersama mewujudkan impian mereka, menempati asrama yang layak. Semoga dengan sedekah TERBAIK kita menjadi wasilah menggapai surga-NYA sekaligus memberikan motivasi untuk selalu berbuat kebaikan,” harapnya.

Ia mengatakan, seseorang dituntut untuk tidak menunggu menjadi kaya terlebih dahulu karena sekecil apa pun yang dijadikan amal, akan tetap dihitung pahala oleh Allah SWT.

Baca Juga : Inspiratif, Dakwah Sahabat 21 Berbagi Kepada Masyarakat

Pilihan Video