JAKARTA – Mabes Polri telah mengirimkan surat kepada Interpol di Brazil terkait dugaan bahwa perancang busana Indonesia memesan organ tubuh manusia.

Baca Juga : Pantau Stok Minyak Goreng, Menteri Perdagangan Kunjungi Pasar Tradisional Makassar

Dalam Konferensi Pers yang digelar, Jumat (25/2/2022) Kepala Biro Humas Kementerian Humas, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, mengenai pengiriman surat ke Interpol Brasil.

“Interpol Polri kemarin telah melayangkan surat kepada Inerpol Brazil dan juga ditembuskan ke Interpol Singapura,” katanya.

Namun, kata dia, permintaan konfirmasi belum direspon.

“Bila telah dapat konfirmasi dari Interpol Brasil tentu akan kita update kembali kepada rekan-rekan,” ujarnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Polisi Federal Brasil melakukan operasi anti-perdagangan manusia pada Selasa pagi dengan penggerebekan terhadap Universitas Negeri Amazonas (UEA) di Kota Manaus.

Seperti dilansir Vice, Rabu 23 Februari 2022, pihak berwenang Brasil mengatakan bahwa barang tersebut diperuntukkan untuk seorang desainer Indonesia yang menjual bahan dan pakaian menggunakan bahan dari organ manusia.

“Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura,” katanya dilansir tempo.co,

Baca Juga : PT Vale Tanam Perdana SRI Organik di Uluere