Palopo, Rakyat News – Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII Tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Nurdin Abdullah di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Senin, (9/9/2019).

Ketua Panitia FKN XIII 2019, Bridjen TNI (Purn) Muslimin Akib dalam laporannya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang terlibat dalam FKN, FKIKN, dan terkhusus kepada Gubernur Sulsel, Wali Kota Palopo, serta para Bupati se-Tana Luwu yang telah mendukung panitia pelaksana sehingga rangkaian kegiatan FKN ke XIII ini dapat berjalan lancar.

FKN ke XIII tahun 2019 ini mengambil tema “Pelestarian Nilai Budaya Melalui Sinergitas Pemerintah dan Keraton Pula Meningkatkan Kualitas Industri Pariwisata dan Kearifan Lokal”.

Seperti yang diketahui saat ini kegiatan FKN yang telah berlangsung adalah kirab keraton/prajurit, dialog budaya, musyawarah agung, pagelaran seni keraton, expo, pesta kuliner, ekonomi kreatif, pesta kopi dan lain-lain.

“Seluruh Raja dan sultan yang hadir dan tergabung dalam Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), juga ada beberapa kerajaan sebagai peninjau Nusantara termasuk dari kerajaan luar negeri yaitu dari Malaysia dan Singapura,” ujar Bridjen TNI (Purn) Muslimin Akib.

“Dengan diadakannya acara FKN ini kita mengerti pentingnya mencintai budaya sendiri dan memahami serta menghargai budaya orang lain,” tambahnya.

Sekjen Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) Dra. Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng) menyampaikan FKN adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh FKIKN secara bergantian di setiap daerah, di mulai dari kota Surakarta pada tahun 1995, 24 tahun yang silam.

“FKN bukan hanya sebagai sarana silaturahim Raja, Sultan, Pelingsir pemangku adat, serta Permaisuri namun juga untuk menjalin kesatuan kenegaraan, melalui FKN pula mampu menjadi wahana informasi tentang keberadaan keraton-keraton di Nusantara,” ujar Gusti Moeng