7 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

JAKARTA -Sel hewan dan tumbuhan memiliki banyak perbedaan. Sel sendiri menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian atau struktur terkecil dari suatu organisme yang terdiri dari satu atau lebih inti, protoplasma, dan benda mati yang dikelilingi oleh membran sel.

Perbedaan utama antara sel hewan dan tumbuhan terletak pada bagian depan dinding sel. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sementara, sel tumbuhan memiliki dinding sel dengan selulosa.

Baca Juga : Tips Terbaru Membedakan Kucing Jantan dan Betina

Berikut 7 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

1. Dinding Sel

Berdasarkan buku Anatomi Tumbuhan, dinding sel merupakan ciri khas sel tumbuhan yang membedakannya dengan sel hewan. Dinding sel berperan sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan, khususnya pada dinding tebal.

Dinding sel memengaruhi aktivitas penting jaringan tumbuhan, seperti penyerapan, transpirasi, translokasi, dan sekresi. Dinding sel tumbuhan terdiri dari tiga lapis, yaitu lamela tengah (antarsel), dinding primer, dan dinding sekunder.

Adanya dinding sel ini merupakan perbedaan utama antara sel hewan dan sel tumbuhan.

2. Sentriol

Mengutip sebuah buku Pembelajaran Biologi Praktis, Sentriol adalah dua organisme yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hadir dalam sel hewan dan jamur, sedangkan tumbuhan tidak memiliki sentriol.

Setiap sentriol terdiri dari sembilan mikrotubulus yang tersusun dalam sebuah cincin. Mikrotubulus adalah serat berbentuk silinder yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan organel.

3. Plastida

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada keberadaan plastida. Plastida adalah organel yang membedakan sel tumbuhan dan tidak ada pada sel hewan. Plastida adalah organel seperti kantung yang diikat oleh dua lapisan.

Ada beberapa jenis plastida, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Ketiganya dikenali dari warna yang mereka miliki.

4. Vakuola

Vakuola hanya terdapat pada sel tumbuhan, sel hewan biasanya tidak memiliki vakuola. Namun, protozoa dapat membentuk vakuola food grade yang berfungsi sebagai sumber makanan dan pencernaan.

Dalam sel tumbuhan, vakuola mengandung air yang larut di dalamnya berbagai mineral, gula, asam organik dan zat lainnya. Sel yang lebih kecil mengandung beberapa vakuola yang lebih kecil.

Ketika sel tumbuhan dewasa memiliki satu vakuola besar yang terkadang mengontrol sel. Deskripsi ini tercantum dalam buku Pembelajaran Biologi Praktis.

5. Lisosom

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat dari adanya lisosom. Sel hewan tidak memiliki lisosom, sedangkan sel tumbuhan tidak. Lisosom adalah membran.

Lisosom, terdapat enzim yang berperan dalam pembusukan atau pembusukan banyak sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul besar.

6. Letak Nukleus

Nukleus adalah nukleus yang berbentuk lingkaran atau elips dan dilindungi oleh membran nukleus. Sel hewan dan tumbuhan memiliki nukleus. Bedanya ada di area pusar.

Letak inti sel hewan berada di tengah, sedangkan pada sel tumbuhan letak inti berada di ujung sel. Di dalam nukleus terdapat gen (gen). Ketika sel sedang dalam proses mengisolasi diri, gen-gen tersebut akan disalin dan dikemas dalam bentuk kromosomal gelendong.

Ayam juga berfungsi sebagai pusat pengatur aktivitas sel dan terdiri dari cairan nukleus (nukleoplasma), nukleus (nukleolus), dan membran nukleus.

7. Sentrosom

Sentrosom adalah komponen melingkar kecil yang ditemukan dalam jumlah nukleus yang sama dan hanya ditemukan pada sel hewan. Sentrosom selama produksi sel akan dibagi menjadi sentriol.