MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kota Makassar akan melaksanakan sebuah program bernama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) utama tahun 2022 pada bulan Oktober 2022 dan ANBK susulan pada Maret 2022 yang akan dilaksanakan karena adanya beberapa siswa dari sejumlah sekolah yang belum mengikuti Program tersebut pada tahun 2021, Senin (07/03/2022).

Baca Juga : Bupati Lutra Resmikan Sarana dan Prasarana Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, H.Aminuddin Tarawe mengatakan, ANBK telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Namun, pada bulan Maret ini akan diadakan ANBK susulan karena ada siswa dari beberapa sekolah yang belum mengikuti kegiatan tersebut.

“Tahun lalu sudah dilakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer kan. Kemudian tahun ini adalagi nanti di bulan oktober ANBK 2022, dan juga asesmen nasional susulan yang akan dilaksanakan maret, kemarin waktu bulan oktober lalu ada beberapa sekolah yang anak-anaknya karena pandemi, jadi tidak kesekolah yang akhirnya tidak ikut asesmen nasional, nanti pada bulan maret ini akan ada asesmen nasional susulan yang dilaksanakan oleh Kemendikbud Ristek,” ucap Aminuddin kepada rakyatdotnews.

Ia juga menambahkan, meski program tersebut akan diadakan ditengah pandemi, sebagai Instansi Pemerintahan Dinas Pendidikan juga harus memberikan dukungan penuh untuk program vaksinasi yang sebelumnya dilakukan pada anak usia 12 tahun ke atas, kini kembali mendorong hal itu untuk anak dibawah 6 tahun sampai 12 tahun.

Hal tersebut mendapat respon bagus dari orang tua siswa, meski tak dapat dipungkiri masih ada orang tua yang tidak mengizinkan untuk melakukan vaksinasi dengan pertimbangan penyakit atau komorbid yang diderita oleh anaknya ataupun masih ragu untuk memberikan vaksin. Namun, Dinas Pendidikan akan tetap memberikan edukasi kepada orang tua siswa agar dapat mengikuti ANBK.

“Tentunya pemerintah daerah yang dalam hal ini menangani dinas pendidikan harus mengsupport semua kegiatan program nasional itu, oleh karenanya kita dari kemarin-kemarin itukan anak 12 tahun ke atas sudah selesai dan untuk mendorong lagi sekarang anak umur dibawah 6 sampai 12 tahun. Sampai saat ini kita mendapat respon bagus dari orang tua dan anak-anak yang ikut, tetap kita tetap memberikan edukasi mereka supaya mereka bisa ikut vaksin,” jelasnya.

Baca Juga : Andi Utta Serahkan Piala Lomba Kebersihan, Disdikbud Keluar Sebagai pemenang Kategori OPD

Pilihan Video