MAKASSAR – Perwakilan Persatuan Sopir Truk Sulawesi (PSTS) ancam akan melakukan demonstrasi besar-besaran terkait waktu pembahasan pembatasan dan pelarangan truk Over dimension over loading (ODOL) yang terlalu lama.

Baca juga : Komisi D DPRD Sulsel Tinjau Pengerjaan Jalan Poros Rumbia-Malakaji

Perwakilan dari PSTS, Sukri Jaya mengatakan, akan ada aksi besar-besaran ketika hal ini terlalu lama untuk dijadwalkan.

“Apabila jadwal pertemuan nanti terlalu lama, kami akan turun aksi jauh lebih besar dan kami meminta secepatnya ada pertemuan agar ada solusi yang didapatkan untuk disampaikan ke rekan-rekan,” tegasnya.

Sukri mengatakan, pertemuan yang digelar di DPRD Provinsi Sulsel bersama Komisi D belum ada titik terang.

“Komisi D minta diberi waktu untuk melakukan pertemuan baik dari ekspedisi, logistik dan pengusaha,” ungkap Sukri Jaya perwakilan PSTS saat ditemui awak media, Rabu (9/3/2022).

Perwakilan Persatuan Sopir Truk Sulawesi Ancam Demo Besar-besaran.
Rapat Dengar Pendapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas perhubungan, PSTS dan instansi terkait

Selain itu, kuasa Hukum PSTS, Abdul Kadir mengatakan, belum ada kata kesepakatan dan ditunda selama dua minggu kedepan.

“Kami berharap sebelum dua minggu ada pertemuan yang dijadwalkan lebih cepat lagi. Dan semoga apa yang kami perjuangkan dikabulkan, ini harapan para sopir,” tegas kuasa hukum PSTS.

Baca Juga : Anggota Komisi V DPR Muhammad Fauzi Serap Aspirasi Pekerja Drainase di Luwu Timur

Pilihan Video