Jakarta, Rakyat News – Aksi serentak di seluruh Indonesia bakal digelar aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Keputusan menggelar aksi ini tertuang dalam surat instruksi yang diteken langsung oleh Sekretaris Jenderal PB HMI Taufan Ikhsan Tuarita.

Instruksi ini muncul berdasarkan hasil rapat harian PB HMI, Selasa (24/9).

“Diinstruksikan kepada seluruh Ketua Umum Badko HMI, cabang se-Indonesia dan cabang luar negeri agar menggelar aksi serentak di daerah masing-masing,” begitu penggalan isi surat instruksi tersebut.

Beberapa tuntutan PBHMI seperti, pemerintah harus meninjau kembali UU KPK, RUU KUHP, dan RUU lainnya yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat, bangsa dan negara.

PB HMI juga menyayangkan tindakan represif aparat saat mengamankan aksi demontrasi mahasiswa di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini berimbas pada kemarahan masyarakat indonesia

PB HMI juga mendesak pemerintah untuk menjatuhkan sanksi dan mencabut HGU korporasi yang melakukan pembakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintah agar segera mencopot Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar yang tidak bertanggung jawab atas pembiaran pembakaran hutan dan lahan.

PB HMI juga meminta pemerintah menindak tegas kelalaian Pertamina atas tumpahan minyak yang terjadi di beberapa titik.

Sumber : Rmol