Ia menambahkan, bahwa perempuan penting untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara respontif di setiap sendi kehidupan.

“Ada juga hal yang lebih penting, walaupun bukan berarti hal tadi tidak penting, ada namanya indikator kinerja kunci, itu skala nasional. Jadi, kita punya seluruh sendi-sendi yang ada di kehidupan kita, itu harusnya responsif gender. Karena responsif gender itu bukan karena perempuannya tapi keseimbangan antara perempuan dan laki-laki. Baik dari segi apapun dia harus seimbang sebenarnya, termasuk di lingkungan keluarga kita,” jelasnya.

Baca juga: Gelar Musrenbang Kelurahan, Camat Rappocini Usulkan Pembangunan Non Fisik