“Pemerintah sekarang sangat perhatikan fasilitas, apapun di fasilitasi IRT gratis, saya itu halal gratis kalau sekarang pemerintah itu dia perhatikan betul UMKM, semua fasilitas perijinan itu dikasi gratis, ini saya dapat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) hak merek gratis juga cuman belum sertifikatnya belum keluar tapi sudah didaftar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pemerintah harusnya memberi aturan kepada retail terkait produk UMKM yang sudah memenuhi standar agar bisa diterima dan diberi ruang kepada pelaku usaha agar produk lokal Makassar bisa bersaing.

“Pemerintah itu bisa mengasih peraturan daerah atau himbauan kepada retail-retail, agar memberi ruang pada UMKM yang sudah memenuhi standar, istilahnya yah sudah ada halalnya sudah ada IRTnya kan sudah memenuhi standar, kasilah ruang jangan sampai ada yang menolak produk UMKM yang sudah berstandar karenakan itukan sebagai support juga,” ujarnya.

Lanjutnya, meski pemerintah telah memudahkan pelaku UMKM secara administrasi, namun masih ada beberapa retail yang belum bisa menerima produknya, hal tersebut dinilai percuma, sebetulnya dengan retail itu sangat membantu untuk para pelaku UMKM memasarkan produknya.

“Cuman sekarang gini masa kita produksi jorjoran, sertifikat-sertikat kelengkapan sudah dibantu sama pemerintah, tapi kalau pihak retail sendiri tidak memberi ruang kepada kita, kita kan juga susah kalau kita jual-jualan di agen-agen tidak samakan, lebih membantu kita UMKM memasarkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagian retail beralasan produknya tidak diterima karena sudah ada produk sama yang datang dari Jawa.

“Alasannya karena dia tidak terima kita, kadang alasannya sudah ada barangnya dari jawa itukan artinya tidak ngasih ruang pada kita, padahal niat saya tadinya produksi ini bumbu pecel, karena biasa orang Jawa biasa makan pecel, produk ini saya bikin yang enak kayak di Jawa, jadi kalau orang Jawa orang perantau misalnya toh nggak usah pesan lagi di Jawa cukup beli punya saya tidak lagi ongkos kirim, kalau harganya juga terjangkau, nyatanya masyarakat Makassar sendiri juga suka sama bumbu pecel,” ucapnya.

Baca Juga : Pedagang Jalangkote Naikan Harga, Imbas Kenaikan Harga Minyak Goreng

Pilihan Video