Hal yang sama juga disampaikan oleh Nur, berharap agar mahasiswa di setiap fakultas terutama kepada para pengurus intra kampus mulai dari HMJ Sampai DEMA untuk bisa saling bersinergi untuk menyukseskan kegiatan seperti ini, sebab kegiatan kemanusiaan pada prinsipnya merupakan kewajiban bersama.

“Kami berharap teman-teman mahasiswa disetiap yang ada di fakultas itu, bisa ikut bersinergi untuk menyukseskan kegiatan ini, ini kan kegiatan kemanusiaan, maksudnya kita membantu orang lain, akan mudah aksesnya kalau kita bisa bersinergi, misalnya dengan teman-teman HMJ atau teman-teman DEMA yang ada di fakultas,” harapnya.

Salah satu mahasiswa UINAM, Nur Amalia, jurusan perbankan syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), yang mendonorkan darahnya sangat merespon positif kagiatan donor darah tersebut, ia merasa sangat senang sebab bisa membantu masyarakat yang butuh darah.

“Kalau saya selaku pendonor sangat senang dengan adanya kegiatan oleh PMI bekerja sama dengan HIPERMAWA UINAM karena memang belakangan ini saya sangat sering melihat status wa, status Instagram, banyak teman-teman atau masyarakat yang membutuhkan darah dan saya rasa dengan adanya donor darah ini, sangat membantu masyarakat yang kekurangan darah,” pungkasnya.

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan ini bisa membantu kekurangan darah di rumah sakit.

“Dengan adanya kegiatan ini ya, dapat sedikit banyaknya membantu kekurangan darah yang ada di rumah sakit-rumah sakit,” kata Amalia.

Dokter Nadiah febyanti, sebagai tenaga medis, sangat merespon positif tersebut.

“Kegiatan ini sebaiknya sering-sering dilakukan, karena mahasiswa saya liat banyak nih yang antusias, bagus banget, dengan kegiatan seperti ini sangat-sangat membantu, untuk menambah ketersediaan darah, misalkan kalau banyak permintaan tapi sedikit stok darah kan bisa mencukupi,” ujarnya.