Luwu Timur, Rakyat News – PT. Bumi Agro Pertiwi Mandiri (PT. BAPM) merupakan perusahan yang bergerak dibidang agribisnis, dan bisa menjawab permasalahan dunia pada tahun 2050 mendatang, dimana jumlah masyarakat dunia bertambah hingga mencapai 10 milyar, menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu menjamin kebutuhan pangan bagi rakyatnya.

Teknologi modern yang diterapkan oleh PT. BAPM, secara perlahan mampu merubah tatanan ekonomi masyarakat menjadi perekonomian berkelanjutan yang memunculkan peluang di sektor pertanian dan sudah pasti menguntungkan di masa depan, khususnya di Mahalona Raya, kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur.

Di Era revolusi industri 4.0, teknologi modern yang diterapkan oleh PT. Bumi Agro Pertiwi Mandiri, siap meningkatkan nilai produktivitas, efektifitas dalam sektor pertanian untuk menjawab sektor ketahanan pangan negara.

Sesuai dengan komitmen perusahan yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MOU) PT. BAPM dengan pemerintah kabupaten Luwu Timur bersama kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan Transmigrasi tahun 2018.

Perusahan yang berdiri sejak Desember 2015 ini mulai menancapkan kakinya di Mahalona sejak tahun 2017. Hingga kini, PT. BAPM telah melakukan investasi berskala nasional dalam bidang modernisasi pertanian yang terintegrasi, serta berkelanjutan dikabupaten yang berjuluk Bumi Batara Guru ini.

Dengan tersedianya lahan yang memadai dan dapat dikelola di kabupaten Luwu Timur, PT. BAPM telah melakukan pembuatan sawah dengan metode pembukaan yang bisa dikelola secara mekanisasi berstandart Internasional.

Dipo BC Biladi, Site Manager PT. BAPM menerangkan bahwa dengan melalui sistem Profit Sharing antara PT. BAPM, Bumdes, serta Petani di beberapa Desa di Mahalona Raya. PT. BAPM berkomitmen menjadi perusahan yang memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, pemerintah desa, dan terkhusus petani lokal.