“Kami membangun partisipasi publik dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini dengan setiap dusun memiliki kendaraan pengangkut sampah. Hal ini menarik berbagai bantuan untuk kita di Kabupaten Takalar. Dengan terciptanya kabupaten sehat, dapat berpengaruh pada jumlah lapangan keria yang tersedia, dengan meingkatkarnya animo masyarakat untuk berkunjung ke kabupaten Takalar,” tutup  Syamsari.

Sekadar diketahui, verifikasi Kabupaten Sehat dilakukan setiap 2 tahun. Kabupaten Takalar mulai mengikuti program Kabupaten/Kota Sehat pada tahun 2015 dan mendapat penghargaan Swasti Saba Padapa.

Tahun 2015 Takalar mengikuti 2 tatanan wajib untuk tingkat dasar, yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan tatanan kawasan permukiman dan prasarana sehat

Selanjutnya tahun 2017, menambah menjadi 4 tatanan, yaitu tatanan ketahanan pangan dan gizi, dan tatanan pariwisata sehat. Tahun 2017, Takalar berhasil meraih penghargaan swasti Saba Wiwerda

Tahun 2019 Takalar mengikuti program ini dengan menambah 2 tatanan baru sehingga menjadi 6 tatanan, yaitu tatanan kehidupan sosial yang sehat dan tatanan sarana transportasi dan kawasan tertib lalu lintas.

Editor: Alvin