TAKALAR, RAKYAT NEWS- Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar Temu Tani Appalili menjelang musim tanam yang dirangkaikan dengan pemberian bantuan pertanian dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Takalar, Rabu (4/12/2019) pagi.

Temu tani ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh para penyuluh pertanian di bawah naungan Dinas Pertanian Takalar dengan para petani sebelum memasuki masa tanam.

Ratusan petani dan penyuluh hadir hadir dalam acara yang dibuka oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta yang juga turut serta dihadiri oleh Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya, S.P, Dandim 1426/Takalar Letkol Inf. Ilham Yunus, Sekretaris Daerah Arsyad, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada para kelompok tani yakni bantuan puluhan sapi kepada kelompok tani. Hingga saat ini telah tersalurkan 1425 ekor ditambah dengan bantuan sapi dari dana desa dengan total 3085 ekor.

Selain sapi, Syamsari juga membagikan 172 unit handtraktor, motor untuk penyuluh pertanian sebanyak 45 unit, mesin pompa air, serta pembagian bibit padi kepada seluruh kelompok tani di kabupaten Takalar.

Usai memberikan bantuan, Bupati Takalar berpesan agar masing-masing yang telah diberikan bantuan dapat menjaga dan mengembangbiakkan bantuan tersebut sehingga tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan tapi bermanfaat bagi seluruh kelompok.

“Sapi diberikan kepada petani untuk dipelihara, harapan saya sapinya dikembangbiakkan agar memiliki tabungan kedepan. Saya pesan juga jangan pernah mengandalkan hanya dari bantuan. Bantuan hanya sebagai pemacu semangat,” papar Bupati Inovatif ini.

Syamsari mengungkapkan bahwa pada tahun ini, masyarakat harus lebih bersyukur karena musim tanam tahun ini lebih siap dari segi peralatan maupun benih melalui bantuan yang diserahkan oleh pemerintah.

Kedepan, rencananya selain membeli dari luar, pemerintah akan berencana bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membuat alat mesin pertanian handtraktor.

“Ini sudah lama diagendakan dan kita bersyukur karena lebih siap, siap untuk mebabur benih dan siap peralatan. Ini nanti akan ada Rektor UNM, dan kita akan rencanakan untuk membuat handtraktor sendiri, daripada harus impor barang seperti ini padahal kita sendiri bisa untuk membuatnya. Kita akan berusaha agar swasembada, termasuk sapi,” ungkap Syamsari di hadapan para petani dan penyuluh.

Temu Tani Appalili ini dimulai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Takalar disertai dengan memberikan bantuan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan kelompok penerima bantuan.

“Ini pertama kali dilaksanakan ditingkat kabupaten, biasanya masing-masing dilaksanakan ditingkat kecamatan, sebagai refleksi sebelum memasuki masa tanam dan penentuan masa disertai dengan pemberian bantuan alat dan bibit pertanian untuk para petani,” jelas Kepala Dinas Pertanian kabupaten Takalar, Muhammad Hasby.

Editor: Alvin