Tuntutan ini telah di tandatangani oleh Ketua Umum PB HMI bersama 16 Ketua Umum Badko HMI Se-Indonesia untuk di sampikan langsung kepada pemerintah agar dapat mencabut kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat dan mengambil alternatif solusi yang pas terhadap bangsa dan negara.

“Salah satu contoh kebijakan yang menjebak rakyat hari ini adalah kenaikan harga BBM pertamax secara signifikan dari harga sebelumnya dengan alasan untuk orang yang mampu namun di sisi lain terjadi kelangkaan Pertalite sehingga menjebak masyarakat mau tidak mau menggunakan pertamax untuk menjalani setiap aktivitas kesehariannya,” jelasnya
.
Aktivis HMI ini juga prihatin kepada pengusaha UMKM yang telah memiliki Pertashop dan seperti kita ketahui bersama bahwa hanya menyediakan BBM Jenis pertamax akan terancam tidak laku di desa-desa, sebab sangat jauh perbedaan harganya dengan pertalite. Celakanya lagi, jika pengusaha UMKM Pertashop ini menggunakan dana pinjaman dari bank, terancam terhambat putaran perekonomian mereka.

“Ini baru satu isu yang kita uraikan, dan sudah begitu banyak masyarakat yang di rugikan baik itu pengusaha maupun masyarakat secara umum. Semoga pemerintah segera sadar terhadap penyiksaan yang mereka persembahkan akibat kebajikannya yang menguntungkan segelintir golongan saja” tutupnya.

Baca Juga : Jelang 11 April, Berikut 6 Tuntutan BEM SI