Realisasi P22, Bupati Takalar Kembali Salurkan Bantuan Ternak Sapi

Takalar, Rakyat News – Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.,MM menyerahkan bantuan berupa ternak sapi induk kepada petani ternak dan alat kesehatan kepada kader kesehatan di Desa Su’rulangi Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Jum’at (27/12/2019).

Penyerahan bantuan pemberdayaan ini sebagai salah satu Realisasi P22 Pemerintah Kabupaten Takalar yang telah di RPJMD kan disaksikan oleh Kadis PU, Plt. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kabag Humas dan Protokol Syainal Mannan, S.STP.M.Si, Kabag Pembangunan serta Camat Polongbangkeng Selatan.

“Amanah pemerintah adalah mudah-mudahan para petani ternak bisa mengembangkan sapi ini dan kita mau Takalar jadi salah 1 pusat pengembangan lumbung sapi.”pungkas Bupati Takalar

Jadi sapi yang sudah dibagikan ini adalah sapi produktif dan bisa berkembangbiak. Untuk itu Bupati menghimbau agar penerima bantuan sapi tersebut bisa  berpartisipasi untuk dijadikan sapi itu berkembang biak sehingga bisa bertambah lebih banyak,”tegasnya Syamsari

“Saya menekankan untuk mendorong pencapaian satu sapi satu kk ini dengan harapan para petani ternak bisa menjadi petani sehingga yang mendapatkan bantuan tersebut bisa lebih sejahtera.”

Selain Realisasi P22, Bupati juga menjelaskan jika untuk memaksimalkan bantuan yang masuk, rencananya desa yang berkembang dilakukan pemekaran desa.

“Kita perlu strategi untuk memaksimalkan bantuan yang masuk, salah satunya adalah melakukan pemekaran desa. Dengan demikian, Insya Allah masyarakat bahagia merasakan bantuan baik dari pemerintah maupun dari dana desa.”ucap Bupati Inovatif tersebut

Sementara itu, Camat Polongbangkeng Selatan Baharuddin,S.Sos,M.Si dalam laporannya mengatakan terkait pemberian bantuan ternak sapi di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, sudah total 75 ekor sapi ternak tersalurkan termasuk 20 ekor di Desa Su’rulangi,”

“Khusus di desa Su’rulangi ada 20 ekor ternak sapi induk disalurkan kepada petani ternak yang tersebar di 5 dusun yakni dusun Pa’jenekang, Panaikang, Bontomanai,  Su’rulangi, dan Dusun Tipa.”ungkap dalam laporannya