Belanja pegawai difokuskan untuk membayar gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji. Realisasi Belanja Pegawai mencapai Rp1.663,69 M (31 Maret 2022).

Pembayaran belanja pegawai merupakan kompensasi yang diberikan kepada pegawai pemerintah, baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan. Pembayaran belanja
pegawai diperuntukkan untuk 76.538 ASN, TNI/Polri dan 40 PPPK pada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sementara itu, realisasi belanja barang menunjukkan tren positif dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Realisasi Belanja Barang mencapai Rp893,73 M (per 31 Maret 2022). Realisasi belanja barang utama untuk penunjang operasional perkantoran, a.l.:Belanja
barang operasional dan non operasional, belanja jasa, serta belanja perjalanan dinas negeri  Belanja pemeliharaan gedung bangunan, peralatan dan mesin serta pemeliharaan aset lainnya. Belanja modal 2022 difokuskan untuk menyelesaikan proyek infrastruktur prioritas. Belanja Modal terealisasi Rp210,46 M, antara lain peralatan dan mesin sebesar Rp44,32 M, Gedung dan Bangunan sebesar Rp23,23 M dan Jalan Jaringan dan Irigasi sebesar Rp128,62 M.

Realisasi anggaran belanja bantuan
sosial terutama untuk mahasiswa penerima bidik misi dan KIP kuliah. Realisasi Anggaran Belanja Bantuan Sosial s.d. Maret 2022 sebesar Rp22,0 miliar utamanya dipengaruhi realisasi belanja bansos untuk perlindungan sosial dalam bentuk uang untuk mahasiswa penerima Bidik Misi dan KIP Kuliah pada Satker lingkup Kementerian Agama.

Untuk realisasi penyaluran PC-PEN di Sulawesi Selatan, untuk program Keluarga Harapan telah disalurkan kepada 366.757 KPM dengan jumlah penyaluran Rp290,37M, untuk program Sembako telah disalurkan kepada 208.828 KPM dan jumlah yang disalurkan sebesar Rp375,89M, serta Program BLT Tunai Regional Sulawesi telah disalurkan kepada 96.287 KPM dengan jumlah penyaluran Rp396,24M.