LUWU TIMUR – Kecelakaan kerja kembali terjadi di wilayah aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT. Citra Lampia Mandiri. Kali ini melibatkan 2 unit kendaraan berat jenis Dump Truck yang terjun ke sungai salubongko KM 9, Desa Harapan, Kecamatan Malili, Sabtu (07/05/2022).

Baca Juga: Kontribusi PT Vale ke Negara dan Masyarakat Luwu Timur Capai Rp2 Triliun

Dari keterangan pekerja serta kronologis kejadian diketahui bahwa, kendaraan jenis Dump Truck Fuso warna orange saling beriringan dengan Dump Truck HINO warna hijau yang mengikut dari belakang yang akan menuju ke KM 11, sementara Dump Truck Fuso akan menuju ke KM 24 untuk memuat material.

Salah satu karyawan yang berada di lokasi menjelaskan, saat tepat berada di KM 9, sopir yang mengendarai Dump Truck Hino secara langsung menambrak kendaraan Fuso dari belakang, dengan alasan udara dari kompressor angin untuk system pengereman unit yang dikendarainya itu habis, sehingga mengakibatkan kedua kendaraan tersebut terjun ke sungai, ungkap seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.

Akibat dari kecelakaan kerja tersebut, Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Malili Timur (AMALTIM), Moh. Arif Tella menuntut dengan segera kepada pihak manajemen PT. CLM untuk segera melakukan investigasi dan evaluasi terhadap aturan baku dan system keselamatan kerja yang diterapkan oleh manajemen PT. CLM diwilayah Ijin Usaha Pertambangannya.

“Kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda 4 dan Dump Truck 10 roda sudah sering terjadi berulang kali diwilayah IUP PT. CLM, akan tetapi pihak manajemen PT. CLM seolah olah menganggap hal tersebut biasa saja,” ungkapnya.

Dirinya juga menilai bahwa kecelakaan yang terjadi baru baru ini bisa dipastikan adalah Human Error, sehingga kemudian langkah konkret apa yang harus dilakukan oleh pihak manajemen. Jangan menunggu ada korban yang meninggal baru ambil sikap,” tegas dikatakan Arif.