“Kader-kader IPNU ini di zaman sekarang justru harus lebih berani lagi tampil, menjawab apa promblem sosial dan banyak terlibat di masyarakat, baik di masjid-masjid atau di momen momen penting di masyarakat, sampaikan ilmu dan amalan-amalan yang pernah diajarka oleh kiyai-kiyai kita melalui sanad keilmuan yang jelas sampai pada nabitta (Nabi kita), Coba terlibat banyak lah, saya kira itu harapan kami”, harapnya.

Baca Juga: Pemerintah Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO

Merespon hal tersebut ketua IPNU Sulsel, Zulkifli Azis, menghibau kepada seluru cabang-cabang IPNU yang ada di Sulawesi selatan dan seluru jajarannya untuk banyak terlibat di kegiatan dan keperluan sosial, terutama di masjid-masjid sekitarnya untuk mengamalkan apa yang telah didapatkan dari peroses belajar.

“Olehnya itu saya harap ini, semua cabang-cabang dan seluru jajarannya berperang secara praktis di masyarakat terumata di masjid-masjid. Kenapa kader IPNU harus berperang secara Praktis di Masjid karena disitulah Value yang dapat dilihat oleh Masyarakat disitulah kita dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah kita dapatkan selama dikader di IPNU”, himbaunya.

Menurutnya apa yang diketahui mesti diamalkan secara nyata, karena kadang ilmu yang diketahu secara teoritis sangat berbeda ketika sudah ada di lapangan.

“Dan yang terakhir kenapa harus langsung terjung ke Lapangan. Karena terkadang teori sangat berbeda dengan praktiknya”, Tutupnya.

Baca Juga : Komisi IX DPR RI Kunker Spesifik ke Makassar, Siapkan Kelayakan Pelayanan Kesehatan CJH