Kakanwil Bea Cukai ini menuturkan, apa yang telah dijalankan oleh PT Vale tentu patut menjadi contoh oleh pihak lainnya, utamanya perusahaan yang konsen pada sektor pertambangan.

Seluruh yang dilakukannya sangat tertata baik, dimulai dari pengembangan tanaman, penataan seluruh ekosistem didalamnya tidak saja manusia, tanaman tapi juga hewan sehingga tercipta suasana yang begitu saling mendukung satu sama lainnya.

“Saya melihat keseriusan PT Vale menjaga keberlangsungan lingkungan, keberlangsungan alam dalam langkah-langkah yang nyata. Kemudian pengembangan tanaman yang kemana-mana, ini sangat bagus. PT Vale mampu mensinergikan seluruh unsur dari manusia, tanaman dan hewan. Tanaman yang ada mampu menghasilkan oksigen dan itu dimanfaatkan manusia dan hewan. Semoga keberlangsungan ini terus berjalan, sehingga tidak hanya mengeruk tanahnya, tapi recoverynya juga berjalan dengan baik,” terangnya.

Dia menjelaskan, langkah nyata yang telah dilakukan PT Vale harus senantiasa didukung dan disebarluaskan ke masyarakat agar PT Vale menjadi contoh pada perusahaan tambang lainnya. Termasuk dalam penerapan keamanan, keselamatan serta lingkungan.

“Kami sebagai pemerintah, sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PT Vale. Tentunya kami akan memberikan kemudahan. Kemudahan fasilitas kebeacukaian. Kemudian untuk menghubungkan dengan yang lain-lainnya,”jelasnya.

Sementara itu, dari sisi bisnis, Noegroho memaparkan, jika PT Vale memberi andil dalam sektor perekonomian. Untuk itu, Bea Cukai sebagai fasilitator menjalankan fungsi utamanya memberikan kemudahan dalam proses custom clearance atas barang-barang yang diimpor oleh PT Vale.

“Kalau PT Vale makin efisien, keuntungan makin besar, makin banyak merekrut tenaga kerja dari penduduk setempat. Kemudian dari situ juga nanti akan ada pajak-pajaknya, entah income taxnya, kemudian pajak dari gaji dan sebagainya. Jadi nanti akan ada saatnya negara itu memetik pajak dari situ setelah dia tumbuh dengan baik. Oleh karena itu filosofi pengenalan pohon sangat pas, ditanam, dirawat, PT Vale menjadi besar, nanti dari situ menyumbangkan ke negara sebagai darma baktinya, kontribusi yang nyata, baik pajak dan sebagainya,” paparnya.