JAKARTA – Penyerangan Gereja Katolik St. Fransiskus oleh orang bersenjata di Wilayah Barat Daya Nigeria telah menewaskan 50 orang wanita dan anak-anak.

Baca Juga : Budi Ingin Pastikan Lab Dunia Sepakat Bagikan Daftar Patogen

Gubernur negara bagian Ondo, Arakunrin Oluwarotimi Akeredolu, harap kejadian penembakan tersebut adalah yang terakhir kalinya dan tidak terjadi lagi nanti.

Pihak kepolisian setempat belum tau pasti apa yang menyebabkan terjadinya insiden penembakan.

Seorang juru bicara Gereja Katolik, Pendeta Augustine Ikwu sangat menyayangkan kejadian tersebut karena terjadi saat Misa Kudus tengah berlangsung yang menyebabkan banyak korban berjatuhan.

“Sangat menyedihkan ketika Misa Kudus berlangsung, orang tak dikenal menyerang Gereja Katolik St. Fransiskus meninggalkan banyak orang yang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya terluka,” jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.

Untuk Diketahui,dokter dari rumah sakit wilayah sekitar telah mengevakuasi sekitar 50 mayat ke RS di kota tersebut.

Baca Juga : Dokumen Tidak Lengkap, Mobil Ketua Pemuda Pejuang Bravo Belum Diserahkan ke Penyidik