“Kami harus membawa mereka pergi dengan truk minuman, dan kemudian menandai penduduk setempat di mobil mereka untuk membawa mereka ke rumah sakit,” kata Gilberto.

 

Lanjutnya, tidak ada tujuan menangkap namun untuk membunuh sehingga terluka dan menganggap tidak layak mendapat bantuan.

“[Polisi] tidak bertujuan untuk menangkap mereka, mereka bertujuan untuk membunuh mereka, jadi jika mereka terluka, mereka pikir mereka tidak pantas mendapatkan bantuan,” katanya.

Warga sekitar pun marah dan membentak polisi atas peristiwa berdarah tersebut.

“Kami takut tinggal di sini, di mana kita? Afghanistan? Dalam perang? Di Irak? Jika mereka menginginkan perang, kirim mereka ke Irak,” ucap warga tersebut.