“Alhamdulillah pelaksanaan program-program pembangunan daerah secara umum telah berada pada jalur yang tepat sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan sehingga keberhasilannya dapat kita nikmati bersama meski pun masih terdapat beberapa poin yang membutuhkan atensi lebih pemerintah daerah untuk segera diselesaikan,” paparnya.

Menurutnya, fokus kerja pemerintah daerah saat ini adalah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk memberikan dampak akseleratif bagi perkembangan daerah ini.

Pemerintah daerah juga menggalakkan upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan komoditas unggulan daerah termasuk pertanian dan kemaritiman, membangun infrastruktur untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.

Bupati Maros juga berpesan kepada seluruh jajaran ASN Lingkup Pemkab Maros untuk selalu menjaga kelestarian adat dan kearifan lokal sebagai identitas kita yang harus tetap melekat dan menjadi atribut meski pun kita eksis dalam era yang serba canggih, futuristik dan serba transparan.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan berbagai penghargaan kepada pejabat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan badan usaha berprestasi di Kabupaten Maros, penyerahan piagam penghargaan Desa Mandiri dan peluncuran internet desa.

Sementara, Gubernur Sulsel, H Andi Sudirman Sulaiman meresmikan sejumlah proyek pembangunan melalui bantuan keuangan tahun 2021, yakni peningkatan jalan Cenrana – Sempatu di Kecamatan Camba dan peningkatan irigasi di Kalengkere Kecamatan Cenrana.

“Kita juga telah menyerahkan bantuan keuangan Pemprov Sulsel tahun anggaran 2022 senilai Rp 8 miliar untuk mendukung revitalisasi kawasan wisata Rammang Rammang. Serta Rp 800 juta untuk bantuan tanggap darurat bagi korban terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Maros Baru,” ungkapnya.

Ia berharap 63 tahun Kabupaten Maros, dengan semangat dan sinergi bersama dalam meningkatkan potensi daerah menuju Kabupaten Maros yang sejahtera, religius dan berdaya saing.