Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Prov. Sulsel Elvira Jayanti menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 54 perusahaan yang bersedia ikut serta untuk job fair tersebut dari target awal 50 perusahaan. Meski hingga saat ini, tercatat baru 28 perusahaan dengan 68 pilihan jabatan yang telah masuk di sistem.

“Sekarang sudah ada sekitar 672 orang pencari kerja, kita targetkan 10.000 pencari kerja dan sekitar 2.000 lowongan. Sekarang ini pak Gubernur gencar-gencarnya menggiatkan penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di provinsi, jadi nantinya ada beberapa perusahaan juga yang membuka lowongan untuk penyandang disabilitas”, jelas Elvira.

Ia menambahkan bahwa waktu 3 (tiga) hari yang ditetapkan untuk kegiatan job fair tersebut dapat memaksimalkan kesempatan bagi para pencari kerja.

“Ini kan ada sistem, takutnya ada kendala jaringan internet mereka atau ada kendala lain, jadi mereka masih ada kesempatan untuk bergeser mungkin untuk mencari daerah yang lebih bagus signal internetnya. Tapi dari kementerian jamin bahwa server web mereka tidak akan down. Sudah ada beberapa provinsi yang mengadakan (job fair), tidak ada kendala seperti itu”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP Provinsi Sulsel Sultan Rakib menyambut baik kolaborasi dengan Disnakertrans Prov. Sulsel untuk menyebarluaskan informasi terkait job fair tersebut.

“Apapun yang menjadi kegiatan OPD-OPD kita akan gaungkan, begitu juga dengan kegiatan Dinas Tenaga Kerja. Job fair secara online ini adalah hal baru dan saya pikir ini sangat baik, karena inilah pembeda kita dengan job fair yang ada pada umumnya”, ungkap Sultan.

Diskominfo-SP Prov. Sulsel, kata Sultan, siap berkolaborasi membantu apa saja yang menjadi hal-hal urgent yang harus dipublikasikan.