Maka, dengan paradigma pertanian organik, sejumlah lahan bekas back filling atau lahan penimbunan tanah pucuk dan tanah bersifat limonit saprolit, dapat direhabilitasi secara radikal melalui paradigma ini. Untuk ini, diperlukan keterbukaan dan perhatian yang seksama oleh para pelaku pertambangan agar dapat merubah secara fundamental konsep reklamasi-revegetasi yang tadinya tidak produktif menjadi sangat produktif melalui program CSR secara terintegrasi pengusaha-petani- pemerintah-perguruan tinggi-sekolah- masyarakat sehingga benar-benar dapat mewujudkan pembangunan desa tambang yang berkeadilan dalam pengelolaan lingkungan secara holistik. Tentunya peran LSM dan perguruan tinggi serta sekolah sekitar juga hal yang perlu diperhatikan secara seksama agar kurikulum yang selama ini mandul dengan kepedulian terhadap petani menjadi kurikulum berbasis kompetensi-observasi yang peduli dengan dinamika petani untuk turut serta membantu petani menjadi petani bersekala internasional melalui paradigma pertanian organik terintegrasi. Ketiga, untuk memperjuangkan kedua aspek diatas, maka segenap element masyarakat terutama pihak eksekutif dan yudikatif dengan keterlibatan LSM-Perguruan tinggi serta sekolah sekitar menjadi suatu modal pergerakan dalam revolusi industri pada basis pertanian-pertambangan sebagai sesuatu yang saling menunjang.

Menurut hemat penulis, salah satu usaha ini adalah pengkajian konsep bioteknologi pertambangan dan lainnya menjadi sesuatu yang penting, sebab bahan bahan organik, baik fase cair maupun fase padat menjadi sesuatu yang memiliki arti penting dalam rehabilitasi lingkungan yang rusak menjadi baik kembali dan produktif melalui budidaya pertanian lahan kritis berbasis paradigma pertanian organik terintegrasi.

Sebaliknya, dapat juga dimanfaatkan guna rekoveri logam-logam berharga dengan penggunaan energi rendah dan biaya rendah. Semoga ini menjadi paradigma holistik bahwa paradigma pertanian organik terintegrasi seperti pada industri pertambangan menjadi salah satu solusi bijak dalam memperbaiki paradigma pertambangan berwawasan lingkungan khususnya dan paradigma pembangunan daerah dalam rangka penyusunan strategi daerah menghadapi era ekonomi asean yang didepan mata serta menjadikan kedua kawasan strategis ini menjadi industri pertanian organik sekala internasional melalui pembangunan desa dengan paradigma pertanian organik terintegrasi.