MAKASSAR, RAKYAT NEWS –  Dalam rangka menjalin silaturahmi antara Keturunan raja Bone ke-16, Sultan Alimuddin Idris Puatta La Patau Matanna Tikka, maka akan diadakan Reuni Akbar yang akan diselenggarakan pada tanggal 14-15 Agustus 2021 di Kabupaten Bone.

Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan menguatkan simpul persaudaraan antar sesama keturunan La Patau Matanna Tikka. Sebab, sejauh ini keturunan Raja Bone ke-16 itu sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Sosok Kharismatik La Patau lahir pada tanggal 3 November 1672 dan wafat pada tanggal 16 September 1714 adalah Raja Bone yang menjabat pada tahun 1696-1714.

Pada pressconfrence yang digelar di Benteng Fort Rotterdam Kamis (11/3/2021). Yang dihadiri Dewan Penasehat, Ketua dan Wakil Ketua Panitia Pertemuan Akbar Wijanna La Patau Matanna Tikka, hadir Dewan Penasihat Andi Kumala Idjo Krg Lembangparang, Dewan Penasihat Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue, Dewan penasehat H. Andi Baso Hamid serta Ketua Panitia Andi Bau Irman Mappanyukki, dan Wakil Ketua Panitia Andi Promal Pawi.

Para dewan penasihat saling berganti memberikan masukan dan arahan demi kesuksesan kelangsungan acara nanti.

Andi Kumala Idjo selaku Dewan penasihat membuka dengan menyampaikan “pertemuan ini didasari tujuan mulia menguatkan simpul persaudaraan antar sesama keturunan La Patau Matanna Tikka,” ujarnya.

Dilanjutkan, Dewan Penasihat Andi Bau Iwan Datu Alamsyah Jemmabarue mengatakan pertemuan akbar ini unsur kekerabatan sangat erat tentunya juga sebagai wujud penghormatan keturunan kepada Raja yang dikenal bijaksana, pemberani, dan adil.

Dikesempatan yang sama, Ketua Panita Pertemuan Akbar ini Andi Bau Irman Mappanyukki mengatakan pada acara nanti akan di isi dengan pameran pusaka, tudang sipulung, serta mengunjungi makam Arung Palakka.

Andi Bau memprediksi perhelatan nanti acara ini akan dihadiri keturunan Puatta, La Patau Matanna Tikka dari seluruh dunia. Mulai dari Malaysia, Australia, hingga Eropa.

Sementara itu, Andi Promal Pawi, Kadis Pariwisata Bone yang juga sebagai Wakil Ketua Panitia  menegaskan dalam acara pertemuan nanti tidak akan ada kasta tetapi hanya silaturahmi antara sesama keturunan.

Dewan Penasihat Andi Baso Hamid menambahkan sedikit informasi bahwa Puatta La Patau Matanna Tikka Raja Bone XVI yang dikenal dengan gelar anumerta Matinroe ri Naga Uleng ini adalah seorang raja besar yang menjadi simpul leluhur dari hampir semua kaum bangsawan Bugis Makassar yang kini menyebar di seluruh dunia.

” Hampir semua bangsawan Bugis Makassar yang saat ini tersebar di seluruh dunia didalam darahnya mengalir daran Puatta La Patau Matanna Tikka,” jelasnya.