RAKYAT.NEWS, Selayar – Kepala Bappalitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Al Amin Sekretaris Bappelitbangda membuka kegiatan koordinasi penguatan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA). Kegiatan dalam lokakarya strategi pencegahan dan perkawinan anak di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dilaksanakan di Hotel Rayhan Square, Selasa, 21 Februari 2023.

Dalam sambutannya Al Amin menyampaikan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama yang dilakukan USAID ERAT dan DP3AP2KB atas terlaksananya kegiatan koordinasi penguatan Gugus Tugas Kabupaten KLA ini. “Praktik perkawinan anak patut menjadi perhatian dalam prioritas kita semua karena telah menumbulkan dampak yang sangat massif,” kata Al Amin dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 22 Februari 2023.

Anak yang menikah memiliki kerentangan yang lebih besar dalam akses pendidikan dan akses Kesehatan serta berisiko besar mengalami tindak kekerasan. Termasuk persoalan kemiskinan dilintas generasi. “Data perkawinan anak di Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat sebanyak 191 anak di tahun 2020, 229 anak di tahun 2021 sedangkan di tahun 2022 menurun menjadi 163 kasus perkawinan anak,” terang Al Amin.

Meski demikian Pemkab Selayar telah menujukkan komitmen dalam mewujudkan kabupaten layak anak dengan dikeluarkannya peraturan daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2020 tentang kabupaten layak anak.

“Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh hadirin sebagai gugus tugas KLA untuk kembali mensukseskan pemenuhan indikator KLA, di mana saat ini sedang berlangsung evaluasi KLA yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sehingga peringkat madya yang sudah diraih sebelumnya dapat dipertahankan bahkan bisa ditingkat lidya,” tambahnya.

Sementara itu, Bakri selaku DF USAID ERAT Kabupaten Kepulauan Selayar menyampaikan, USAID ERAT bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Selayar menginisiasi pertemuan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.