Sementara, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, memberikan apresiasi kepada pihak Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan atas prakarsanya menyelenggarakan karnaval, secara bersinergi dengan komponen bangsa lainnya, karena menurutnya kegiatan ini sangat efektif untuk semakin memantapkan sikap toleransi antar sesama.

Bahwa, toleransi dalam perbedaan merupakan bagian dari upaya untuk memupuk kebersamaan dan saling menghormati dalam kebebasan beragama sesuai pasal 19 ayat 2 UUD 1945. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya.

Lanjutnya, bahwa sejarah telah membuktikan, walaupun berbeda latar belakang, namun dengan persatuan yang kuat, para pahlawan kita berhasil memenangkan peperangan melawan penjajah sehingga bangsa kita merdeka dari penjajahan bangsa asing.

Hadir juga Kapolda Sulsel Irjen Drs. Nana Sujana, M.M., Kasdam Brigjen TNI Dany Budiyanto, Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos, Kapoksahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, S.I.P., M.M., Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulsel Drs. Khaeroni, M.Si., Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Duka Cita Mendalam Usai Hermanto Dardak Meninggal Dunia