RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang melaporkan Stave yang merupakan salah satu warganya karena diduga mengancam. “Saya melaporkan pengancaman terhadap diri saya oleh seseorang bernama Stave,” kata Yohanis dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ia menerangkan peristiwa dugaan pengancaman itu terjadi di halaman kantor Bupati Toraja Utara dan mengklaim dirinya merasa dipermalukan di hadapan sejumlah pegawai yang berada di kantornya pada Selasa, 13 Juni sekitar pukul 07.30 WITA sebelum menggelar apel.

“Saya merasa tidak nyaman dan dalam kondisi diancam. Oleh karena itu, saya sebagai warga negara saya harus datang melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Kejadian itu bermula ketika Bupati Toraja Utara itu sedang berdiri di depan kantornya bersama sejumlah ASN. Kemudian warga berinisial SR melintas dengan mengendarai mobil lalu mengeluarkan kepalan tangan ke arah Bupati Toraja Utara dan mengajak untuk berkelahi

“Dia mengacungkan tangan dengan kondisi marah, saya berteriak ‘kenapa’,” kata Ombas.

Lalu, sambungnya, warga tersebut keluar dari mobil lalu berjalan menghampirinya. “Menghampiri saya sambil berteriak-teriak,” jelasnya.

Bupati Toraja Utara pun berharap pihak kepolisian dapat segera memproses laporan tersebut.

“Saya berharap proses hukum akan diselesaikan. Karena kita tidak boleh bertindak berlebihan, sebagai warga negara yang baik ada hal yang harus diperhatikan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun warga yang dilaporkan tersebut merupakan mantan tim sukses Yohanis pada Pilkada 2020 silam.Terpisah, Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda membenarkan adanya laporan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang terkait dugaan pengancaman.

“Iya benar, sudah kami terima dan akan segera melakukan penyelidikan laporan tersebut,” kata Zulanda.