RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Mantan Menteri Pertanian era Jokowi-Jusuf Kalla memang beda. Tidak seperti umumnya para pejabat menteri yang setelah menyelesaikan tugasnya, harta kekayaannya bertambah, Kekayaan founder PT Tiran Group ini malah menyusut sebesar Rp.50 miliar.

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang disampaikan Amran kepada KPK, jumlah harta kekayaan Amran Sulaiman per 31 Desember 2018 tercatat Rp274.902.380.449, serta utang sebesar Rp309.380.449.

Jumlah harta kekayaan Andi Amran Sulaiman itu kemudian menyusut selama menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Pasalnya, pada laporan harta kekayaan yang disampaikan ke KPK per 5 Noverber 2014, atau tahun pertama menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman memiliki harta kekayaan sebesar Rp.325.269.766.352, atau menyusut sekitar Rp50.367.385.903.

Harta Susut, Kinerja Kinclong

Jumlah kekayaan yang berkurang selama menjabat 5 tahun menteri bisa diindikasikan bila Andi Amran Sulaiman memang merupakan sosok yang integritasnya menjulang. Bahkan tidak hanya itu, dari indikasi berkurangnya kekayaan Andi Amran mempertegas bila sosok ini billa diberi amanah, dia bahkan rela mengorbankan apa pun untuk kesuksesan program yang dicanangkan pemerintah.

 

Hal ini ditandai dengan berbagai capaian prestisius selama dia menjadi komando di Kementerian Pertanian (Kementan).

 

Satu hal yang paling menonjol dari sosok Andi Amran Sulaiman adalah sikap ketegasannya.

Selama menjabat mentan, tidak hanya menyelesaikan tantangan bidang pangan seperti beras, jagung, cabai, bawang merah dan lain sebagainya. Menteri Amran juga melakukan reformasi mental SDM (sumber daya manusia) Pertanian, bersih-bersih kantor, dan penertiban aparatur. 

Tidak berhenti di situ, Menteri Amran sudah melakukan demosi dan mutasi 1.296 pegawai Kementan. Dari jumlah itu, demosi dan mutasi juga dilakukan terhadap 435 pegawai Badan Karantina Pertanian.