RAKYAT.NEWS, BULUKUMBA – PT PLN (Persero) turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang karyawannya berinisial AK (34) dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi serta loyalitas kepada perseroan selama mengabdi.

“Almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin dan ceria selama bertugas,” ujar Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif, dalam keterangan resmi, Selasa (10/10).

Ahmad mengatakan, pihaknya akan memastikan almarhum mendapat haknya selama bertugas. “Saat ini fokus kami adalah untuk turut hadir dan membantu keluarga almarhum dalam prosesi kedukaan,” sambungnya.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri oleh Warga Dusun Kassi-Kassi Selatan, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng saat hendak melaksanakan sholat berjamaah pada Jumat (6/10), sekitar pukul 10.30 WITA.

“Jasad korban masih dalam keadaan tergantung saat menunggu tim identifikasi dari Polres Bantaeng,” kata Babinsa Desa Nipa-Nipa, Serda Hasanuddin, dikutip dari wartabulukumba.com.

“Tadi dia makan sama istrinya, setelah itu dia menelepon ibunya san bilang pada ibunya ‘saya mau bunuh diri, stres ka’ setelah itu dia masuk kamar dan mengunci pintu kamarnya kemudian gantung diri,” ujar narasumber yang tidak ingin diketahui identitasnya.

Belum ada penjelasan resmi dari Polres Bantaeng tentang hasil pemeriksaan dari tim identifikasi terhadap jasad korban.