Adapun, katanya, proses seleksi PPG Prajabatan terdiri dari tiga tahap, yaitu, (1) Seleksi Administrasi berupa seleksi berkas dan persyaratan administrasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).

“(2) Tes Substantif yang meliputi Tes Penguasaan Bidang dan Tes Kemampuan Dasar Literasi serta Numerasi yang dilaksanakan secara luring di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditunjuk. Teknis pelaksanaan tes menggunakan aplikasi Computer Assisted Test untuk Penilaian Tingkat Nasional Berbasis Komputer (CAT ANBK), dan (3) Tes Wawancara untuk menggali kompetensi profesional dan personal calon mahasiswa,” kata Adhika.

Tambanya, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2023 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan untuk mengikuti perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.

“Kemendikbudristek senantiasa berkomitmen mendukung penyediaan guru untuk memenuhi kebutuhan guru di setiap satuan pendidikan melalui program PPG Prajabatan. Lulusan PPG Prajabatan berkesempatan berkarir sebagai guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dan guru tetap yayasan,” jelas Adhika.

Yang teakhir, ia menegaskan bahwa lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan untuk mengisi kekosongan guru dan juga untuk mengganti guru yang pensiun. Kami terus berjuang agar anak-anak Indonesia mendapatkan guru-guru terbaik.

(Dirham)