RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Setelah dilakukan upaya perbaikan sejak Selasa (4/12/2023) kemarin, jalur Kereta Api (KA) yang terdampak longsor di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul – Stasiun Karangsari (Lintas Cirebon – Purwokerto), pada hari ini Selasa (5/12/2023), tepatnya pada pukul 03:41 WIB sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.

Adapun KA yang pertama melewati lokasi tersebut adalah KA Ranggajati (KA 115A) relasi Jember – Cirebon.

Dalam perbaikan tersebut, Tim KAI dibantu oleh tim DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, dan Satuan Pelaksana Purwokerto dengan mengerahkan 90 personel dan 8 alat berat berhasil melakukan upaya normalisasi jalur KA yang terdampak longsor.

Untuk sementara jalur yang bisa dilalui hanya satu jalur (jalur hilir), sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama masih belum dapat dilalui perjalanan kereta api, karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi.

“KAI tetap berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA antara Stasiun Karanggandul – Stasiun Karangsari. KAI juga memohon maaf kepada para pelanggan KA yang terkena dampak keterlambatan akibat perjalanannya harus dilakukan pola operasi memutar,” kata Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus.

Sedikitnya sejak kemarin, terdapat 62 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat dilakukan rekayasa pola operasi memutar, diantaranya 14 KA memutar melalui jalur lintas Cikampek – Bandung – Kroya, dan 48 KA memutar melalui jalur lintas Cirebon – Semarang – Solo.

Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.