RAKYAT.NEWS, MAGELANG – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo janjikan jika dirinya terpilih sebagai presiden maka pemberdayaan pondok pesantren (ponpes) akan menjadi prioritas.

Ganjar menyampaikan hal tersebut saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Magelang, Minggu (17/12/2023).

Kunjungan Ganjar ke Magelang ini dilakukan usai ia mengikuti kirab budaya Nitilaku di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ganjar tiba di Muntilan pukul 12.15 WIB dan langsung menuju ke Pondok Pesantren Darussalam Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang.

Mengenakan baju putih, Ganjar bersilaturahmi dengan KH Nurul Hidayat, Pengasuh Ponpes untuk eminta doa restu. Dia juga disambut ribuan santri.

“Saya lama tidak lama ke sini, Alhamdulillah saya bisa bertemu sama kiai dan para santri,” kata Ganjar di Ponpes Darussalam Watucongol, Minggu (17/12/2023).

Menurut Ganjar, banyak pondok pesantren yang mengembangkan ekonomi dengan memanfaatkan potensi santri. Misalnya, peternakan, pertanian dan juga perkebunan.

“Banyak sekali ekonomi pondok pesantren, yakni pertanian dalam arti luas. Bisa peternakan perkebunan dan pertanian itu yang paling penting,” ujar Ganjar.

Keberadaan ekonomi pesantren itu, lanjutnya, sangat penting untuk memunculkan inovasi berkelanjutan.

“Dari situlah kemudian keterampilan-keterampilan dijaga dan banyak inovasi yang muncul, yang musti kita fasilitasi. Pemerintah harus memfasilitasi,” kata dia.

Ganjar mengklaim, keberpihakannya pada pondok pesantren bukanlah sekadar wacana.

Sebab, selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode, ia telah banyak melahirkan kebijakan untuk kemajuan pondok pesantren.

“Kami sudah melakukan saat masih di Jawa Tengah. Ada bantuan-bantuan hang sifatnya fisik, umpama penambahan gedung sekolah, dan juga pelatihan-pelatihan. Saya kira tinggal kita siapkan untuk seluruh Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren menjadi pijakan kuat untuk pemerintah dalam memperhatikan pesantren.