Adriansyah mengungkapkan, PT Vale juga telah mengimplementasikan teknologi untuk aspek keselamatan sebagai cara meminimalisasi tingkat kecelakaan.

Salah satu metode untuk menganalisis risiko yang telah dilakukan, yakni dengan menggunakan metode bow tie.

“Kami coba petakan faktor-faktor kecelakaan kerja, yakni karena mengantuk, overspeed yaitu melebihi kecepatan dari yang ditetapkan, dan faktor karena interaksi dengan alat berat,”ungkap Adriansyah.

Tak hanya itu, implementasi standar keselamatan baru untuk alat transportasi karyawan juga dilakukan.

Termasuk menyediakan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas, dust camera, kamera sensor mundur, kamera sensor depan, dan fatigue detection.

“Fatigue detection sangat penting karena kita beroperasi tiga shift selama 24 jam tidak berhenti. Ada poin-poin di mana manajemen tidak hadir. Bahkan ada sub-manager yang tidak ada di sana. Kita banyak pakai teknologi, bagaimana fatigue management bisa meng-alert driver yang mulai mengantuk matanya. Dan penerapan ini dibarengi dengan satu kultur yang kita terapkan di perusahaan,” ungkap Adriasyah.

Adriansyah menuturkan, PT Vale Indonesia juga memiliki operational center atau control room yang terpusat dan terintegrasi dalam hal standar keselamatan kerja di area pembangkit listrik.

Lalu ada pemantauan gempa secara real time, penerapan robotic online monitoring berbasis web untuk pemantauan deformasi permukaan dam Karebbe.

“Ke depan, kami dari manajemen juga melihat ini sesuatu yang harus kita pantau secara rutin,” tutur Adriansyah.

Lebih lanjut, Adriansyah juga menyebut soal impelementasi teknologi pada aspek sustainabililty dalam hal dekarbonisasi yaitu dengan membuat peta jalan.

PT Vale Indonesia, kata Adriansyah, menargetkan peta jalan zero net carbon emission pada 2050.

“Untuk sampai ke sana (2050) banyak sekali inisiatif- inisiatif yang harus dilakukan yang mungkin teknologinya masih setengah jadi atau seperempat. Jadi target nomor satu yang kami bisa lakukan adalah kita set yang paling feasible di 2030,” tambahnya.