RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta calon legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kesehatan mental untuk tidak ragu berkonsultasi ke rumah sakit terdekat. Menurut dia, hal itu berlaku bagi caleg yang gagal maupun yang lolos ke parlemen, Rabu (13/3/2024).

“Mohon maaf, caleg terutama yang gagal, tapi juga yang berhasil juga, kalau kira-kira ada masalah, terutama berkaitan dengan masalah kejiwaan, masalah psikis, itu tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi ke rumah sakit terdekat. Karena itu demi kebaikan kita bersama,” katanya, dikutip dari republika.co.id.

Dia mengatakan, bukan hanya caleg yang gagal saja. Namun yang berhasil sekalipun juga memiliki kemungkinan gangguan mental. Sehingga dia merekomendasikan agar keduanya untuk tidak ragu konsultasi ke rumah sakit terdekat.

“Bukan caleg gagal saja, caleg yang berhasil bisa saja juga sebetulnya mengalami gangguan mental. Karena itu tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi. Karena itu justru yang lebih baik, kebaikan kita semua,” terangnya.

Dia menambahkan semua rumah sakit siap melayani para caleg gagal yang punya masalah gangguan mental. Biayanya gratis karena akan ditanggung BPJS Kesehatan.

“Semua rumah sakit siap untuk melayani dan menampung, memberi konsultasi, sampai merawat mereka yang punya masalah. Dan gratis ya, karena ada BPJS Kesehatannya,” jelasnya.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan pemerintah telah menyiapkan rumah sakit serta tenaga kesehatan yang ahli dalam masalah gangguan mental. Hal ini bisa membantu para caleg tersebut.

“Kita sudah melakukan penanganan beberapa rumah sakit. Itu sudah tenaga psikologi klinik, kemudian tenaga psikiater juga sudah siap menangani. Dan kami akan terus mendukung kalau memang dibutuhkan,” ucapnya.