RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil keputusan dari Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, apapun keputusan yang dihasilkan semua pihak yang terkait maupun penggugat harus terbuka dan menerima hasilnya.

“Kita tunggu saja (hasil putusan),” kata JK usai menghadiri acara Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Makassar, Minggu (21/4), dikutip dari CNN Indonesia.

“Kita terima,” ujarnya.

JK merupakan sosok yang selama ini mendukung dan dekat dengan kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang saat ini jadi pemohon dalam sengketa Pilpres 2024.

Selain itu, ada kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang juga sebagai pemohon dalam sengketa pilpres 2024.  Selain Anies-Cak Imin, pemohon lain yang mengajukan gugatan yang sama datang dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sementara pihak KPU dan Bawaslu menjadi termohon dan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pihak terkait.

Dalam petitumnya, kedua termohon sama-sama meminta MK membatalkan kemenangan Prabowo-Gibran dan meminta pemilu diulang. Kubu Anies-Cak Imin minta pemilu diulang tanpa melibatkan sosok Gibran yang dianggap telah menyalahi etik. Sementara Ganjar-Mahfud meminta pemilu diulang tanpa melibatkan Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Anies menyatakan siap menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi mengenai hasil sengketa Pilpres 2024 yang dia ajukan.

Dia menganalogikannya seperti pertandingan sepak bola yang memiliki dua kemungkinan, yakni menang atau kalah.

“Ya seperti pertandingan sepak bola, kalau masuk pertandingan itu kan ada dua pilihan, kemungkinan pulang menang atau pulang tidak menang. Hasil MK ya kita tunggu, kita tunggu saja nanti,” kata Anies usai silaturahmi di rumah dinas Muhaimin Iskandar, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).

Bersama pasangannya yakni Muhaimin Iskandar, Anies mengaku akan hadir ke MK saat pembacaan putusan pada Senin (22/4).