RAKYAT NEWS, MANADO – Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan telah melakukan evakuasi 497 warga yang terkena dampak dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepualaun Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Dimana, saat ini status erupsi gunung sudah masuk ke level IV (Awas).

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Monce Brury mengatakan masyarakat terdampak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Saat ini tim SAR gabungan sudah mengevakuasi masyarakat yang terdampak sebanyak 497 jiwa di tempat yang lebih aman,” katanya, Rabu (17/4/2024) malam, dikutip dari kompas.

Dia menjelaskan pihaknya telah mendirikan posko di kantor camat induk Tagulandang. Dia akan menurunkan 24 personel untuk gerak cepat penanganan masyarakat.

“Kami akan siagakan personel di Tagulandang sampai tujuh hari ke depan. Sebanyak 24 personel dan apabila ada peningkatan yang lebih kami akan tambah personel untuk gerak cepat penanganan masyarakat yang terdampak sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat bisa dikondisikan dengan lebih baik,” ujarnya.

Lanjut dia, sejak Selasa (16/4/2024) kemarin sudah beberapa masyarakat yang terdampak letusan Gunung Ruang sudah dievakuasi di tempat yang lebih aman.

“Saat ini masih berjaga-jaga untuk pengamanan apabila terjadi letusan susualan,” sebutnya.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, tagana, Dinas Kesehatan dan potensi SAR lainnya.

Data PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka status Gunung Ruang dinaikkan dari level III (siaga) menjadi level IV (awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita.