Indah juga berharap, kampanye kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Luwu Utara dapat diperluas cakupannya, tidak hanya 20 sekolah saja, tetapi semua sekolah dapat dilakukan intervensi kegiatan kampanye kesehatan gigi dan mulut.

“Kita berharap, berawal dari 20 sekolah yang kita intervensi, kita dapat melakukan perluasan cakupan kampanye kesehatan gigi dan mulut ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Luwu Utara, termasuk juga kepada instansi-instansi lainnya,” harap Indah.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Celosia Marennu Indonesia, Tengku Rodhan, menyebutkan bahwa kegiatan kampanye kesehatan gigi dan mulut ini dipimpin para dokter kecil yang telah dilatih dalam program Healthier Smile dengan harapan konsep “Teman Sebaya” dapat memberikan pengaruh ke dalam pembiasaan menggosok gigi.

“Nantinya akan dilakukan selama 21 hari di 18 Sekolah Dasar dan dua Sekolah Luar Biasa (SLB) yang merupakan program Healthier Smile di Kabupaten Luwu Utara. Semoga kampanye ini memberikan dampak yang baik bagi anak-anak kita,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana, drg. Tenri Rawe, mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional dengan tema “Pulih Bersama dengan Senyum Indonesia”.

“Kegiatan ini merupakan edukasi tentang pentingnya waktu sikat gigi dan cara menyikat gigi yang baik dan benar bagi anak-anak kita,” ucap Tenri.

Sekadar diketahui, kegiatan ini adalah kerja sama antara PDGI Cabang Palopo, Luwu, dan Luwu Utara bersama Save the Children Indonesia, Yayasan Celosia Marennu Indonesia serta dukungan Mars Wrigley Fondation Indonesia dan Pemda Luwu Utara.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemda Luwu Utara, Kepala UPTD Puskesmas se-Luwu Utara, serta para Kepala Sekolah dan Pengajar. (dw/LH)*