RAKYAT NEWS, GAZA – Pihak Hamas menanggapi rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk meminta Israel melakukan gencatan senjata di Gaza. Mereka tegaskan bahwa ucapan Biden hanyalah omong kosong.

Pihaknya menegaskan bahwa saat ini belum menerima komitmen terkait gencatan senjata, padahal sebelumnya Biden telah bicara terkait rencana tiga fase Israel mengakhiri konflik pada rekonstruksi wilayah Palestina yang hancur tanpa Hamas.

“Tidak ada usulan, itu hanya omong kosong yang diucapkan Biden dalam pidatonya,” ucapnya, dikutip dari detiknews.

Hamdan memastikan sejauh ini pihak AS belum menyampaikan apapun secara dokumen terkait komitmen gencatan senjata dari Biden.

“Sejauh ini, Amerika belum menyampaikan apa pun yang terdokumentasi atau tertulis yang membuat mereka berkomitmen pada apa yang dikatakan Biden dalam pidatonya,” katanya dari ibu kota Lebanon.

Hamdan mengatakan Biden “berusaha menutupi penolakan Israel” terhadap kesepakatan lain yang ditawarkan pada awal Mei, yang telah disetujui oleh Hamas.

Dia mengatakan Hamas bersedia menerima kesepakatan apa pun yang memenuhi tuntutan inti gerakannya, yaitu gencatan senjata permanen di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari wilayah tersebut.

Sebagai informasi, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 36.654 orang. Sebagian besar korban merupakan warga sipil.