Sedangkan pakar dari Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning memaparkan isu-isu penting dalam layanan marine. Materi yang dibawakan dengan apik ini memberikan peserta forum pengetahuan penting tentang risiko global dan layanan marine.

Saut Gurning menyebutkan bahwa merger Pelindo memberikan dampak positif terhadap layanannya.

Di penghujung paparannya, dia memberikan rekomendasi agar SPJM selaku subholding yang baru berdiri membentuk tim khusus serta mendorong inovasi dalam penyediaan jasa-jasanya di bidang marine.

Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, dalam arahannya mengatakan bahwa saat ini tantangan bisnis marine Pelindo semakin besar.

Hanya dengan masukan dari pemakai jasa, layanan yang ada dapat terus dibenahi hingga semakin baik dari waktu ke waktu.

“Kami berharap dari customer, bisa mendengar masukan yang berharga mengenai layanan kita sehingga kita dapat terus memperbaiki dan melakukan improvement. Forum ini kita mendengar apa lagi yang kurang,” ujar Putut.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa forum dengan pemakai jasa dan pemangku kepentingan perlu sering dilakukan agar selalu terhubung dan komunikasi dengan pengguna jasa terus berlanjut.

Bahkan bilamana ada keluhan, Putut berharap pengguna jasa menyampaikannya kepada manajemen cabang yang melayani.

“Bila ada keluhan, agar disampaikan ke manajemen, mulai cabang, regional bahkan bila perlu hingga Pelindo di tingkat Holding,” katanya.

Dia berharap hal tersebut dapat memberikan insight bagi Pelindo untuk dilakukan evaluasi dan improvement di bidang layanan kapal.

Putut berharap forum seperti yang digelar oleh SPJM Group ini dapat dilaksanakan lebih sering, agar dapat meningkatkan hubungan dan komunikasi dengan para pemakai jasa.