MAKASSAR – Akibat penangkapan dua orang anggota Satpol PP Sulsel yang diduga menerima paket berisi Narkoba belum lama ini berdampak pada tes urin seratusan lebih pasukan Satpol PP Sulsel, di Kantor Gubernur Sulsel, pada Selasa (1/10/2022).

Baca Juga : Erick Thohir Perintahkan BUMN Farmasi Cek Obat, Buntut Gagal Ginjal Akut

Kegiatan tes urine ini dilaksanakan di GOR (Gedung Olahraga) Pemprov Sulsel.

Plt Kasatpol PP Sulsel, Andi Rijaya mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Kami melakukannya secara mendadak, tidak aada pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya.

Satpol PP Sulsel bekerja sama dengan RS Dadi dalam proses pengambilan sampel urine pasukan tersebut.

“Hasil dari tes urine ini akan menjadi syarat untuk penerimaan gaji atau honor mereka. Jadi mereka wajib tes urine semua,” ujarnya.

Rijaya  juga mebgatakan, selain pasukan yang bertugas di Kantor Gubernur,  sejumlah pasukan Satpol PP yang bertugas di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel juga tak lepas dari pengambilan sampel urine tersebut.

Berdasarkan pantauan, di GOR Kantor Gubernur banyak pasukan Satpol PP yang harus mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh RS Dadi.

Baca Juga : Pesan Kapolri pada Taruna Akpol 2022