MAKASSAR- Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar Wisuda Ke-80 bagi mahasiswa tingkat Diploma, Sarjana, Dokter, dan Pascasarjana di Balai Sidang Muktamar Unismuh, Selasa (10/10/2023).

Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman mengatakan hari ini adalah hari yang luar biasa karena dapat menghadiri dan menyaksikan pelaksanaan wisuda yang mayoritas mendapatkan predikat Cumlaude

“Saya merasa wisuda ini sangat luar biasa, karena dari 1.805 wisudawan, 60% Cumlaude,” katanya.

Lanjutnya, Karena banyaknya program-program yang berkualitas dan fakultas-fakultas yang baik yang menunjang bahwa Unismuh Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik.

Baca Juga:
Terima Pimpinan Unismuh, Wali Kota Makassar Ingatkan Lindungi Aset dari Mafia Tanah
Bersama Kepala Bidang dan Para Konsultan, Kadistaru Makassar Gelar Rakor
Launching PMB, Ribuan Siswa SLTA Bakal Ramaikan Unismuh

“Itu menandakan Unismuh menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik,” tambahnya.

Senada, Koordinator Kopertais Wilayah VIII sekaligus Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhanis menuturkan Unismuh adalah salah satu kampus panutan karena dapat melahirkan para alumni yang alumni berkualitas.

“Saya lihat Unismuh Makassar merupakan salah satu kampus yang sehat karena mampu melahirkan alumni yang tentunya pasti berkualitas. Pastinya itu tidak mudah melainkan melalui proses yang panjang,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Ambo Asse saat diwawancarai awak media sangat berharap kepada para alumni semoga mampu menjadi panutan bagi masyarakat dan mampu menjaga nama baik kampus tercinta Unismuh Makassar.

“Kami berharap para alumni ini menjadi motivator dalam masyarakat, melakukan pembinaan dan tentunya kami berharap meraka ini memiliki pontensi yang dapat di kembangkan dan pastinya kami akan melakukan inovasi-inovasi baru kedepanya,” katanya.

Lanjut, Ia berjanji bagi mahasiswa yang berprestasi akan memberikan beasiswa S2 dan akan memprioritaskan nantinya untuk menjadi dosen di Unismuh Makassar.

“Yang mahasiswa terbaik tadi kami berikan beasiswa untuk lanjut S2nya dan di prioritaskan jadi dosen ketika telah menyelesaikan studynya,” pintahnya.