Makassar – Jalinan kerjasama antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 07 Makassar (Sulsel-Sulbar-Sultra-Maluku) dengan Pemerintah Provinsi Maluku terus berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pelaku UMKM di Pantai Ammani Pinrang dapat KUR dari BNI Kantor Wilayah 07 Makassar

Kerjsama tersebut kembali diwujudkan melalui pertemuan terkait percepatan pembangunan di Provinsi Maluku khususnya pengembangan UMKM yang berorientasi pada ekspor dan rencana pembangunan ruang pamer Xpora di Bandara Pattimura, Ambon, Senin, (27/9/2021).

Pertemuan tersebut dilakukan oleh Pemimpin BNI Wilayah 07, Hadi Santoso, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Lutfi Rumbia, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dr Suryadi Sabirin, Kepala Pelindo serta Direktur dan komisaris PT MEA (Maluku Energi Abadi).

Pemimpin BNI Wilayah 07, Hadi Santoso, mengatakan bahwa BNI berupaya untuk selalu berkomitmen dalam medukung berbagai program yang dicanangkan oleh Pemprov Maluku dalam rangka mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pengembangan usaha mikro kecil dan UMKM.

“BNI Selaku Bank BUMN akan terus berkomitmen untuk mendukung program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memberikan pendampingan dan fasilitas kredit yang dapat menguatkan permodalan bagi para pelaku usaha,” kata Hadi.

Hadi menambahkan, bahwa saat ini BNI juga telah menyediakan layanan bagi para pelaku UMKM agar dapat mengakses serta menjangkau informasi terkair pasar ekspor melalui program BNI Xpora tersebut.

“Saat ini BNI juga telah menyediakan layanan bagi pelaku UMKM untuk dapat menjangkau dan mengakses informasi terkait pasar Ekspor melalui program BNI Xpora dengan melakukan pendampingan, konsultasi masalah permodalan dan transaksi , juga membantu menghubungkan dengan diaspora diluar negeri dengan bersinergi dengan Kantor Cabang BNI di Luar Negeri,” tambah Hadi.

Lanjut Hadi, mengungkapkan bahwa melalui pendampingan Dinas terkait, para pelaku UMKM nantinya bisa menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi untuk dapat dipasarkan dalam lingkup nasional maupun internasional.

Dengan pendampingan dari Dinas terkait, Dekranasda dan perbankan kepada pelaku UMKM di Provinsi Maluku akan dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi untuk dipasarkan lokal maupun global. Di Kota Ambon akan dibuat booth display UMKM dan Kerajinan Nasional Daerah yang berlokasi di Bandara Pattimura. Booth mini Xpora ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk memperoleh informasi terkait Ekspor.

Terakhir, Hadi berharap bahwa nantinya produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM dari Maluku ini dapat bersaing serta memiliki nilai jual hingga ke pasar Internasional.

“Diharapkan, kedepannya produk-produk UMKM Maluku dapat bersaing dan lebih memiliki nilai jual ke pasar internasional,” tutup Hadi Santoso.