BONE – Peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 yang digelar dalam rapat Paripurna Istimewa, di kantor DPRD Bone, pada Rabu (6/4/2022), akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Bone di masa pandemi.

Baca Juga : Hadiri HJB ke-692, Berikut Pesan Gubernur Sulsel

Demikian disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani, yang mewakili Gubernur Sulsel. Menurutnya dalam sambutannya, tema yang diusung pada HJB ke-692 ‘Jayalah Bone ku’, sepertinya akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Bone di masa depan .

“Bone, setelah Makassar adalah kabupaten  yang paling berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel dan itu  terbukti, ekonomi Bone tumbuh hingga sebesar 5,53% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sulsel 4 Persen,” jelasnya.

Abdul Hayat Gani juga mengatakan dengan melihat jalur perdagangan strategis yang menghubungkan Sinjai, Wajo, Soppeng termasuk Kolaka di Sulawesi Tenggara, Kabupaten Bone bisa menjadi daerah yang jauh lebih maju.

“Bone sangat berpotensi menjadi  pusat ekonomi baru,” jelasnya.

Dengan didukung kekayaan Teluk Bone, dapat dipastikan bahwa Kabupaten Bone memiliki banyak potensi untuk menjadi daerah yang jauh lebih berkembang di masa depan. Abdul Gani Hayat bahkan menjelaskan, Pemprov Sulsel akan selalu mendukung untuk setiap tahapan ekonomi yang akan digalakkan Pemkab Bone .

Selain itu, Pemerintah Sulsel sejauh ini telah mengalokasikan dana sebesar 237 miliar  mulai dari tahun 2018 – 2021 untuk mendukung pengembangan Kabupaten Bone melalui infrastruktur yang hingga saat ini terus dilakukan .

Harapan Pemprov Sulsel, seperti disampaikan Sekprov, Abdul Hayat Gani, langsung diapresiasi Bupati Bone, A Fahsar M Padajalangi. Dalam sambutannya pada rapat paripurna istimewa HJB Bone, beliau menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi Bone di masa pasca pandemi Covid-19 tidak lepas dari dukungan kuat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

“Tentunya pemerintah Kabupaten Bone, sangat berterima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulsel yang selalu memberikan dukungan dan bantuan, hingga Bone saat ini bisa bangkit lagi di pasca covid, walau tahun ini (2022)  gelontoran dananya sedikit menurun dibanding tahun 2021 lalu,” ungkapnya.

Fahsar selalu berharap dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Sulsel untuk mendongkrak perekonomian Bone  .

“Untuk mewujudkan itu semua butuh kerja sama semua kalangan dan kerja keras agar capaian Bone kedepan bisa terwujud,” pungkasnya.